Cara Merawat Burung Manyar Agar Sehat Dan Cepat Gacor

Untuk habitat asli burung manyar (Scientific name: Ploceus manyar, Higher classification: Ploceus) pada saat sekarang ini tentunya patut diperhatikan di karenakan burung yang lebih mirip dengan burung gereja pada saat sekarang ini mulai mendapatkan tempat di hati setiap penggemarnya, dan untuk tingkat penjualannya  juga sudah mulai menanjak naik dan bisa di bilang cenderung memiliki harga jual mahal, ini di karenakan sudah semakin banyaknya yang menjadikan jenis burung ini untuk di jadikan sebagai burung master kicau burung yang lainnya. Terdapat tiga jenis burung manyar yang banyak tersedia di pasaran yaitu manyar jenis jambul, manyar jenis emas dan juga manyar jenis tempua

Dalam hal Merawat Burung manyar bisa di bilang mudah sekali dalam hal perawatan sehari harinya, hal ini tentunya sangat mungkin sekali untuk di kerjakan oleh setiap orang yang selalu sibuk, yang harus diperhatikan adalah akan kebutuhan asupan nilai gizi yang diberikan kepada Burung Manyar kesayangan. Meski manyar dikenal sebagai burung pemakan biji-bijian, sifatnya berbeda dari jenis burung pemakan bijian yang lainnya seperti burung finch. Selain mengkonsumsi biji-bijian, manyar juga sangat menyukai beberapa jenis serangga. Oleh karena itu, dalam perawatan hariannya, burung manyar membutuhkan EF berupa serangga hidup.

Burung Manyar Kembang

  1. Tentunya anda harus memilih burung manyar jantan untuk anda pelihara. (Baca : Ciri Manyar Jantan)
  2. Pagi hari ketika burung dikeluarkan untuk diembunkan, berikan 1 sendok teh kroto. Kroto diberikan dalam bentuk segar, atau dicampur dengan parutan buah apel seperti yang biasa diberikan kepada ciblek atau tledekan.
  3. Setelah matahari mulai terbit, burung manyar diberikan 2-3 ulat hongkong.
  4. Setelah dimandikan dan sedang diangin-anginkan, berikan 2-3 ekor jangkrik kecil.
  5. Selanjutnya, burung diberi pakan biji-bijian dan sayuran atau buah hingga sore hari, sambil dilakukan pemasteran menggunakan suara burung yang sesuai, misalnya suara kenari, gelatik wingko, ciblek, prenjak, blackthroat, dan sebagainya.
  6. Sore hari, burung kembali diberi 1 ekor ulat hongkong dan 1 ekor jangkrik. Setelah itu, burung dibiarkan beristirahat hingga esok hari.
  7. Berikan juga multivitamin merk pasaran pada air minumnya, agar menjaga kebutuhan vitamin manyar anda
  8. Berikan juga Asinan, asinan untuk manyar bukanlah tulang ikan sotong, melainkan serbuk/tumbukan bata merah. taruh pada wadah cepuk kecil saja
NB : Untuk campuran biji - bijian yang ampuh untuk segera menggacorkan manyar, Gabah (biji padi), Gabah Beras Merah (yang belum dikupas/masih gabah), canary seed , milet, Fumayin (berikan sedikit seminggu sekali)

Berikan Perawatan rutin diatas, niscayah burung manyar anda akan gacor owor - owor, membuat rumah anda semakin ramai. hehehe..

Tetap jadikan Koran Burung inspirasi Kicau Mania Indonesia.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membedakan Burung Kutilang Jantan Dan Betina

Gambar
Di pucuk pohon cempaka, burung kutilang berbunyi.. bersiul, siul sepanjang hari, dengan tak jemu jemu mengangguk angguk sambil berseru, trililii lilii lililii... Masih ingat lagu ini ? yah.. benar judul lagu tersebut adalah burung kutilang. Cucak Kutilang atau Kutilang adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cangkurileung, orang Jawa menamainya ketilang atau genthilang, mengikuti bunyi suaranya yang khas, acap terbang dengan ribut, berbunyi nyaring cuk, cuk, ..tuit tuit! , atau bersiul berirama yang terdengar seperti ke-ti-lang.. ke-ti-lang.. berulang-ulang di atas tenggerannya. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster, mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna kuning.  (Baca juga:  Pengalaman Menjinakkan Kutilang yang Masih Giras ) Cara Membedakan Burung Kutilang Jantan Dan Betina Burung kutilang sendiri merupakan burung yang populasinya sekarang se...
Baca selengkapnya

Tips Merawat Burung Trucukan / Trocokan Agar Cepat Gacor Dan Ngeropel

Gambar
Burung merbah cerukcuk (Pycnonotus Goiavier) adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cerukcuk atau jogjog, orang Jawa menyebut terucukan, trocokan, cerocokan, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam bahasa Inggris disebut Yellow-vented Bulbul. Trucukan berkerabat dekat dengan burung kutilang, juga termasuk pada golongan burung cucak-cucakan misalnya cucak gunung, cucak rawa, cucak kerinci dan sebagainya. Tips Merawat Burung Trucukan / Trocokan Agar Cepat Gacor Dan Ngeropel Perawatan burung trucukan bisa dibilang sangat mudah,namun untuk menjadikan gacor dan rajin ngeropel membutuhkan perawatan khusus dan ketekunan.makanan dan minuman saja belum bisa memenuhi syarat akan hal tersebut.  (Baca juga: Tips Memilih Trucukan/Trocokan Dalam Kandang Ombyokan) Seperti burung yang lainnya, burung trucukan terdapat dua jenis yaitu jantan dan betina yang sama-sama mampu berkicau dan ngeropel.untuk masalah kualitas kicauan,burung trucukan jantan menj...
Baca selengkapnya

Awas Keliru!! Inilah Cara Paling Tepat Penanganan Penyakit Snot Pada Lovebird

Gambar
Snot atau dalam bahasa kedokteran disebut Infectious Coryza merupakan suatu penyakit pernafasan pada unggas (terkenal sering menjangkiti ayam) yang sangat menular yang disebabkan oleh bacterial Haemophilus paragallinarum. Serangan penyakit ini hampir ditemukan disemua wilayah di dunia ini, terutama di daerah yang beriklilm tropis. Meskipun tingkat kematian yang disebabkan infeksi Coryza rendah tapi infeksi penyakit ini menurunkan nafsu makan unggas yang diderita tak ter kecuali burung lovebird. Lovebird yang menderita snot akan kurus, dan kalau penanganannya salah bisa berakibat fatal dan tewas. (Baca juga : Cara Paling Tepat Menentukan Jenis Kelamin Lovebird Anakan Dan Dewasa ) Cara Paling Tepat Penanganan Penyakit Snot Pada Lovebird Snot atau infectious coryza pada lovebird yang akut pada prinsipnya akan memperlihatkan gejala klinis seperti kebengkakan muka, mata berair, radang sinus, kadang ada penumpukan eksudat serupa keju pada kantung conjungtiva mata, sesak napas, lemah, bul...
Baca selengkapnya